Logo_Institut_Teknologi_Bandung

Selamat Hari Pangan Sedunia!

World Food Day (Hari Pangan Sedunia)

Hari pangan sedunia diperingati setiap tanggal 16 Oktober sejak tahun 1981. Tujuan diperingatinya Hari Pangan Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat global akan pentingnya isu tentang kelaparan dan ketersediaan pangan, serta mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menangani isu tersebut.

 

Tema Hari Pangan Sedunia tahun ini adalah “Our actions are our future: better production, better nutrition, a better environment, a better life”. Kita bergantung pada sistem sektor pangan berbasis pertanian atau yang kita kenal sebagai agri-food. Apa yang kita makan akan mempengaruhi sistem agri-food, mulai dari cara kita mendapatkan bahan, menjaga kesegaran bahan, memasak, menyiapkan makanan, hingga menyimpan makanan. Tahapan-tahapan tersebut merupakan bagian penting dalam cara kerja sistem agri-food, better production. Makanan yang bergizi dan aman dengan harga yang terjangkau akan mendukung sistem agri-food yang berkelanjutan, di mana semua orang bisa mendapatkannya sehingga dapat mencegah terjadinya kelaparan dan kekurangan gizi, better nutrition. Kadang kala, produk makanan akan yang tidak terjual di pasar lokal atau penjual makanan akan menghasilkan waste yang dapat memberikan dampak buruk pada lingkungan. Dengan meningkatkan konsumsi produk lokal, kita bisa mengurangi waste karena rantai pasok yang lebih tahan terhadap perubahan, better environment. Selain itu juga kita dapat meningkatkan awareness mengenai mengenai umur simpan dan cara memperpanjang umur simpan dari bahan pangan segar sehingga food loss pun juga akan ikut berkurang. Pada akhirnya, sistem agri-food yang berkelanjutan dapat membuat proses produksi yang lebih baik, makanan yang lebih bergizi, serta lingkungan yang lebih sehat, sehingga akan membuat kehidupan yang lebih baik, a better life.

 

Berbagai pihak dapat berpartisipasi dalam mewujudkan sistem agri-food yang berkelanjutan ini, seperti pemerintah, organisasi internasional maupun lokal, dan juga kita sebagai insan akademis. Kita dapat berpartisipasi dengan cara menggali ilmu dari berbagai aspek kehidupan, baik tradisional maupun yang modern untuk mendapatkan sebuah inovasi baru yang mudah diadaptasikan pada sistem agri-food. Selain itu, kita juga dapat membagikan ilmu-ilmu kita tentang agri-food dan langkah-langkah untuk mengembangkannya. Mengikuti kegiatan organisasi-organisasi yang memperhatikan sistem agri-food yang berkelanjutan juga dapat menjadi salah satu cara bagi kita untuk berpartisipasi.

 

Referensi :

https://www.fao.org/world-food-day/en

 

Penulis :

  • Isna Dea Fauzani (PG’18)
  • Audrey Xaveria (PG’18)